Hubungan Dukungan Sosial dan Kualitas Hidup dengan Tingkat Depresi pada Lansia yang Mengalami Gagal Jantung di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Depresi merupakan gangguan psikiatri yang sangat sering terjadi pada lanjut usia. Depresi pada orang lanjut usia sering terjadi pada penderita penyakit-penyakit medis. Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang manusia dengan perubahan fisik dan tingkah laku. Selain itu penambahan usia juga akan mengakibatkan gangguan organis misalnya gagal jantung. Gagal jantung merupakan suatu ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah keseluruh tubuh secara maksimal. Gagal jantung pada lansia bisa terjadi akibat beragam faktor antara lain, kurangnya dukungan sosial dan kualitas hidup pada lansia.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan kualitas hidup dengan tingkat depresi pada lansia yang mengalami gagal jantung di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Metodelogi : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan Teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling dengan jumlah 94 responden.
Hasil : Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel dukungan sosial dan kualitas hidup terhadap tingkat depresi lansia dengan gagal jantung di poli jantung rawat jalan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan nilai P Value = 0.000 < 0.05 pada variabel dukungan sosial, dan nilai p value = 0.004 < 0.05 pada variabel kualitas hidup.
Kesimpulan: Kesimpulan Pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan dan keeratan hubungan yang cukup antara dukungan social dan kualitas hidup terhadap depresi lansia dengan gagal jantung di poli jantung rawat jalan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

