Show simple item record

dc.contributor.authorIstiqomah, Nur Ashri
dc.contributor.authorOktaviani, Lisa Wahidatul
dc.contributor.authorWinarti, Yuliani
dc.date.accessioned2018-05-28T08:21:45Z
dc.date.available2018-05-28T08:21:45Z
dc.date.issued2015-08-19
dc.identifier.citationAyudhya . (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Pencegahan Vektor di Kelurahan Malalayang 1 Barat Kota Manado, II, (1), 1-5. Dinas Kesehatan Kota Tarakan, (2012-2014) Data Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinkes Provinsi Kalimantan Utara, (2013) Data Demam Berdarah Dengue (DBD). Kemenkes RI, 2014. Waspada DBD di Musim Pancaroba.http://www.depkes.go.id/article/view/15010200002/waspada-dbd-di-musim-pancaroba.html (Diperoleh pada tanggal 10 Januari 2015). Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Sofian, M. (2009). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan. Skripsi, tidak dipublikasikan, Samarinda, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia. Tangyong,dkk. (2013). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Makassar, 2, (5), 62-68.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/495
dc.description.abstractLatar Belakang : Demam Berdarah Dengue DBD banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan 3M Plus Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Karang Anyar Wilayah Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan Kalimantan Utara Tahun 2015. Metode : Desain penelitian Case Control dan cara pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 108 orang, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk pengetahuan, sikap dan tindakan 3M Plus dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan 3M Plus dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Karang Anyar Wilayah Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan Kalimantan Utara Tahun 2015. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan tindakan 3M Plus dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Karang Anyar Wilayah Puskesmas Karang Rejo Kota Tarakan Kalimantan Utara Tahun 2015.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectSikapid_ID
dc.subjectTindakan 3M Plusid_ID
dc.subjectPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)id_ID
dc.titleHubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan 3M Plus dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Karang Anyar Wilayah PUSKESMAS Karang Rejo Kota Tarakan Kalimantan Utaraid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Knowledge, Attitudes and Action towards 3M Plus with the Happening of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Kelurahan Karang Anyar in Karang Rejo Community Health Center Area, Tarakan, North Kalimantanid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record