Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pelaksanaan Patient Safety pada Mahasiswa S1 Keperawatan
Abstract
Pendahuluan: Keselamatan pasien merupakan aspek penting dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mencegah kesalahan medis dan mengurangi risiko yang dapat membahayakan pasien. Dalam pendidikan keperawatan, mahasiswa perlu memahami dan menerapkan prinsip keselamatan pasien karena mereka adalah calon tenaga kesehatan di masa depan. Pengetahuan tentang keselamatan pasien sangat memengaruhi kepatuhan mahasiswa dalam menerapkan protokol keselamatan yang telah ditetapkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan dengan kepatuhan terhadap pelaksanaan keselamatan pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 121 mahasiswa semester VII Program Studi S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur menjadi responden dalam penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang mengukur tingkat pengetahuan tentang keselamatan pasien dan kepatuhan terhadap pelaksanaannya. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah namun signifikan secara statistik antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan, dengan koefisien korelasi Spearman sebesar 0,266 dan nilai signifikansi sebesar 0,003 (p < 0,05). Mahasiswa dengan tingkat pengetahuan yang lebih baik cenderung lebih patuh dalam menerapkan praktik keselamatan pasien dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki pengetahuan cukup atau kurang. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan pelaksanaan patient safety. Meskipun demikian, faktor lain di luar pengetahuan juga berkontribusi terhadap perilaku kepatuhan mahasiswa.
