• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Penggunaan Sosial Media dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Menarche di SD Muhammadiyah 4 Kota Samarinda

Thumbnail
View/Open
SKRIPSI (2.414Mb)
COVER (508.8Kb)
BAB I PENDAHULUAN (141.7Kb)
BAB II METODE PENELITIAN (276.5Kb)
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN (192.9Kb)
BAB IV PENUTUP (75.43Kb)
DAFTAR PUSTAKA (145.8Kb)
LAMPIRAN (1.298Mb)
Date
2025-01-23
Author
Aida Gita Safitri, Nor
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Menarche merupakan menstruasi pertama yang dialami oleh remaja putri, menandai awal pubertas. Perubahan fisik seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut di daerah tertentu, hingga menstruasi, sering kali diiringi dengan perubahan psikologis seperti kecemasan. Media sosial sebagai sumber informasi utama pada era modern memiliki potensi untuk memengaruhi pemahaman remaja terhadap menarche. Paparan konten yang kurang tepat atau berlebihan dapat meningkatkan kecemasan, terutama bagi mereka yang kurang mendapatkan bimbingan dari orang tua atau tenaga pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi menarche di SD Muhammadiyah 4 Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel terdiri dari 142 siswa kelas IV, V, dan VI yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner intensitas penggunaan media sosial yang diukur dengan skala Guttman serta kuesioner kecemasan berdasarkan skala RCMAS (Revised Children's Manifest Anxiety Scale), yang mengukur kecemasan fisiologis, sensitivitas berlebihan, dan konsentrasi sosial. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68,3% siswa memiliki tingkat kecemasan sedang hingga tinggi, sementara 31,7% menunjukkan kecemasan rendah. Intensitas penggunaan media sosial yang tinggi ditemukan berkorelasi positif dengan kecemasan tinggi, di mana siswa yang menghabiskan lebih dari tiga jam sehari di media sosial lebih rentang terhadap kecemasan. Sebaliknya, siswa dengan durasi penggunaan media sosial yang rendah cenderung memiliki kecemasan yang lebih terkendali. Faktor lain seperti usia menarche dini dan kurangnya dukungan keluarga juga memperkuat hubungan ini. Kesimpulan: Penelitian ini menekankan pentingnya bimbingan keluarga, tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan dalam mendampingi siswa menghadapi menarche. Intervensi seperti edukasi kesehatan reproduksi, manajemen waktu penggunaan media sosial, dan penguatan dukungan emosional dari lingkungan sekitar dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan siswa.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4970
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback