Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama pada Pingsan di Alam Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Kegiatan di alam terbuka seperti mendaki gunung dan berkemah seringkali menghadirkan risiko kecelakaan, termasuk pingsan, yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Mahasiswa pencinta alam di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur sering terpapar situasi ini, namun pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada pingsan di alam terhadap pengetahuan dan keterampilan mahasiswa pecinta alam Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan metode one-group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 21 mahasiswa pencinta alam, yang dinilai sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada pingsan di alam. Data dianalisis menggunakan uji T berpasangan untuk pengetahuan dan uji Wilcoxon untuk keterampilan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan (rata-rata pretest: 68,95; posttest: 81,80) dan keterampilan (rata-rata posttest: 90,14) mahasiswa setelah intervensi pendidikan kesehatan. Nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan keterampilan. Intervensi berupa ceramah, video, dan simulasi praktis efektif meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang prosedur pertolongan pertama pada pingsan di alam. Metode pembelajaran interaktif ini membantu mahasiswa menguasai keterampilan yang relevan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut pada korban.

