Hubungan antara Persepsi Harapan Orang Tua dengan Kecemasan Mahasiswa Semester 1 dalam Mengahadapi Evaluasi Pembelajaran di Program Studi S1 Keperawatan UMKT
Abstract
Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang mempunyai ciri-ciri yang terkadang muncul secara fisiologis ada perasaan tegang yang tidak menyenangkan dan perasaan khawatir mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Kecemasan bukanlah suatu penyakit melaikan suatu gejala. Kecemasan dapat mempengaruhi performance tindakan selama pelaksanaan ujian yang akan berdampak terhadap hasil ujian, maka dari itu penanganan terhadap kecemasan adalah hal yang sangat penting. Masa dewasa awal bagi mahasiswa ialah masa berada pada tahap perkembangannya antara rentang usia 18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan masa remaja akhir sampai masa dewasa awal. Banyaknya tuntutan dari orang tua sehingga membuat mahasiswa sendiri mengalami kecemasan saat menghadapi ujian. Kecemasan yang dialami mahasiswa berupa cemas tidak dapat mengerjakan dengan baik, ketakutan mendapat nilai yang tidak sesuai target, ketakutan tidak dapat nilai IPK yang diharapkan karena nilai tidak sesuai, ketakutan tidak lulus ujian, ketakutan jika orang tua akan marah karena nilai tidak sesuai harapan, dan Salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuan mahasiswa dalam melakukan evaluasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dimana variabel terikat yaitu Kecemasan dan variabel bebas dikumpulkan pada saat bersamaan Harapan Orang Tua. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi square diketahuai bahwa variabel harapan orang tua dan kecemasan menunjukkan hasil tidak signifikan p value = 0,186, dimana nilai tersebut lebih besar dari p value = > 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak, maka tidak terdapat Hubungan Antara Harapan Orang Tua Dengan Kecemasan Mahasiswa Semester 1 Dalam Menghadapi Evaluasi Pembelajaran Di Program Studi S1 Keperawatan UMKT.

