Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Kecemasan Mahasiswa Baru di Prodi Kesehatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Abstract

Pendahuluan : Mahasiswa memiliki berbagai tuntutan akademik yang harus diselesaikan terlebih seringkali mahasiswa harus menyelesaikan dalam kurun waktu yang ditentukan. Kecemasan dapat terjadi karena banyak hal yang harus segera diselesaikan yang disebabkan oleh stressor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat spiritual dengan kecemasan pada mahasiswa baru di program studi kesehatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Metode Penelitian : Penelitian ini kuantitatif dengan desain cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan besar sampel penelitian sebanyak 271 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) dan Depression Anxiety and Stress Scale (DASS-21), sedangkan uji statistik menggunakan uji Rank Spearman. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa baru sebagian besar dalam kategori tingkat spiritual tinggi yaitu sebanyak 160 responden (59.0%), sedangkan tingkat kecemasan mahasiswa sebagian besar dalam kategori normal yaitu sebanyak 123 responden (45.4%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0.429 dan nilai p-value sebesar 0.000 < 0,05. Kesimpulan : Maka berarti terdapat hubungan antara tingkat spiritual dengan kecemasan pada mahasiswa baru di program studi kesehatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Dengan kekuatan korelasi sedang dan arah hubungan negatif yang artinya semakin tinggi tingkat spiritualitas maka semakin rendah kecemasan yang dialami mahasiwa.