Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Depresi Mahasiswa Baru di Prodi Kesehatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang sering dialami mahasiswa baru akibat tekanan adaptasi pada lingkungan dan sistem belajar yang baru. Spiritualitas diyakini sebagai salah satu faktor yang dapat mengurangi depresi yang dialami. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat spiritualitas dengan depresi pada mahasiswa baru di prodi kesehatan universitas muhammadiyah kalimantan timur. Studi ini juga berfokus pada menganalisis distribusi tingkat spiritualitas dengan depresi serta karakteristik demografi mahasiswa baru yang berkontribusi terhadap hubungan tersebut. Metodologi : Penelitian menggunakan alat ukur desain deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini ditentukan dengan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 271 mahasiswa baru di prodi kesehatan yang diambil teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan DSES untuk mengukur tingkat spiritualitas dan DASS-21 untuk mengukur depresi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi spearman rank untuk menentukan hubungan antara variabel. Hasil Penelitian menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat spiritualitas dengan depresi mahasiswa baru di prodi kesehatan dari hasil uji statistik diperoleh P value 0,000 p < (0,05). Nilai korelasi sebesar -406 menunjukan arah negatif dengan kekuatan korelasi sedang yang artinya semakin tinggi tingkat spiritualitas maka semakin rendah depresi yang dialami mahasiswa baru di prodi kesehatan universitas muhammadiyah kalimantan timur. Manfaat Penelitian ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya spiritualitas dalam menjaga kesehatan mental. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi untuk mengembangkan program dukungan spiritual bagi mahasiswa.

