PENELUSURAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI (Streptococcus mutans) TERHADAP TUMBUHAN OBAT DI PULAU KALIMANTAN (Literature Review)
Abstract
Tujuan studi : Pulau Kalimantan menjadi salah satu dari lima pulau besar di Indonesia yang mempunyai kawasan hutan tropic basah dengan tingkat keanekaragaman jenis serta kekayaan pengetahuan pengobatan tradisional pada etnis asli yang tinggi. Bakteri Streptococcus mutans merupakan bakteri Gram positif yang dapat mengeluarkan toksin sehingga sel-sel pejamu rusak dan bersifat aerob serta relative sering terdapat dalam rongga mulut yaitu pada permukaan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas antibakteri dari tumbuhan obat yang ada di kalimantan terhadap bakteri Streptococcus mutans dan untuk mengetahui senyawa antibakteri yang terkandung dalam tumbuhan obat di Kalimantan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dari hasil penelitian terdahulu yang diklasifikasikan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil : Setelah melakukan review jurnal dengan kriteria 20 jurnal inklusi dan 20 jurnal ekslusi. Dari jurnal inklusi didapatkan bahwa pohon yang tumbuh di hutan mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans paling kuat adalah ekstrak etanol daun mangga bacang (Mangifera caesia Jack) dengan diameter zona hambat 30,53 mm pada konsentrasi 95%
Kesimpulan : Oleh karena itu ekstrak daun mangga bacang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pengobatan bakteri Streptococcus mutans.

