Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Wilayah PUSKESMAS Samarinda Ulu
Abstract
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan penyakit otak yang menyebabkan respon mental abnormal, pemikiran yang tidak lazim, ketidakmampuan memperoleh penjelasan dan hubungan interpersonal, hambatan dalam memecahkan masalah, avoilasi (penurunan minat dan keinginan
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan minum obat dengan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia di wilayah Puskesmas Samarinda Ulu.
Metode Penelitian: Studi ini menggunakan desain penelitian non-eksperimen dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi, dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, termasuk The Brief Psychiatric Rating Scale (BPRS) untuk mengukur kekambuhan dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk kepatuhan minum obat.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kekambuhan (nilai korelasi Spearman -0,782, p < 0,05), dengan tingkat kepatuhan tinggi berhubungan dengan kekambuhan ringan.
Kesimpulan: Penelitian ini menekankan pentingnya pengawasan dan dukungan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan dan mencegah kekambuhan skizofrenia.

