Hubungan Frekuensi Makan dan Jenis Makanan terhadap Kejadian Gastristis di PUSKESMAS Palaran Tahun 2015

View/ Open
Date
2015-08-24Author
Ismail, Annisa
Rachman, Ainur
Hansen, Hansen
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Kejadiangastristis, Terjadinya gastristis dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak baik dan tidak teratur, yaitu frekuensi makan, jenis makan dan jumlah makanan sehingga lambung menjadi sensitif.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi makan dan jenis makanan terhadap kejadian gastristis di puskesmas palaran.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah survey analitik denagn rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien puskesmas palaran. Sampel penelitian berjumlah 65 responden. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angkat tentang frekuensi makan dan jenis makan. Penelitian ini menggunakan uji statistic korelasi sperman rank.
Hasil : Berdasarkan hasil analisa univariat untuk pengatahuan sebesar responden memiliki frekuensi makan yang baik dengan frekuensi 55,4 %, untuk jenis makan responden memiliki frekuensi yag baik dengan frekuensi 61,5 % dan kemudian untuk frekuensi makan dan kejadian gastristis dengan frekuensi 55,5 % dan jenis makan dan kejadian gastristis frekuensi 65,5%.
Kesimpulan : Frekuensi makan dengan kejadian gastristis P-value < a ( 0,007< 0,05) maka dapat diketahui bahwa hasil analisa korelasi seperman rank menunjukan adanya hubungan antara frekuensi makan dan kejadian gastristis,dan jenis makanan P-value<a(0,000<0,05) maka dapat diketahui bahwa hasil analisa korelasi sprerman rank menunjukan adanya hubungan jenis makan dan kejadian gastristis.