Karakteristik Hasil Pencacahan Limbah Sampah Organik pada Kecepatan 2890 RPM
Abstract
Dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran mesin terhadap hasil akhir cacahan dalam satuan menit yaitu 1 dan mengevaluasi apakah kecepatan RPM (rotation per minute) dapat efektif dalam menegolah cacahan, dengan metode pendekatan kuantitatif dengan eksperimen laboratorium yang diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap kualitas hasil cacahan, hasil penelitian menunjukkan kecepatan putaran mesin 2250 rpm tidak dapat berpengaruh besar terhadap jumlah hasil cacahan sampah organik. Pada kecepatan ini mesin diatur kembali pada kecepatan awal mesin 2890 rpm, di mana pisau pemotong bekerja lebih efisien, menghasilkan cacahan lebih halus dan jumlah yang lebih banyak. Mesin B (skala besar) mencacah rata-rata 588,33 gram per menit, jauh lebih tinggi dibandingkan Mesin A (skala kecil) yang hanya mencacah 150 gram per menit. Mesin B memiliki kapasitas kerja rata-rata 9,8%, cocok untuk skala besar dengan efisiensi tinggi meskipun hasil cacahannya cenderung panjang dan kapasitasnya menurun akibat pemakaian. Sebaliknya, Mesin A memiliki kapasitas kerja rata-rata 2,49%, lebih stabil, menghasilkan sisa cacahan yang kecil di dalam mesin, serta lebih sesuai untuk skala kecil karena biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah, meski kapasitasnya lebih kecil. Dengan demikian, keseimbangan antara desain, kapasitas, dan kecepatan mesin penting untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaannya.