Analisa Perilaku Rangka Diagonal dan Ikatan Angin terhadap Metode Pergantian Rangka Utama Jembatan Baja
Abstract
Penelitian ini mengkaji perilaku rangka diagonal dan ikatan angin dalam proses pergantian rangka utama jembatan baja, dengan studi kasus Jembatan Jelarai. Penelitian berfokus pada analisis lendutan, gaya aksial, dan efektivitas metode perbaikan dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000 dan Tekla Structures. Data utama diperoleh melalui simulasi pemodelan struktur dengan mempertimbangkan standar perencanaan konstruksi dan kondisi operasional aktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode perbaikan dengan menambahkan kabel prategang dan batang tambahan mampu mengurangi lendutan hingga mendekati nilai toleransi. Nilai displacement pada batang tekan dan tarik yang sehat masing-masing adalah -0,0157 cm, sedangkan pada kondisi rusak mencapai -0,1102 cm dan -0,0872 cm. Setelah perbaikan, displacement berhasil diminimalkan menjadi 0,16 cm pada batang tekan dan 0,0125 cm pada batang tarik, sesuai batas toleransi. Selain itu, analisis gaya aksial menunjukkan perubahan signifikan pada elemen struktural yang diperbaiki. Elemen batang BSD 398 dan BSB 432 menunjukkan peningkatan stabilitas pasca-perbaikan, dengan distribusi gaya aksial yang kembali mendekati kondisi awal. Visualisasi menggunakan Bridge Information Modeling (BRIM) mempermudah identifikasi masalah, mengoptimalkan desain, dan mempercepat pengambilan keputusan selama proses perbaikan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan metode perbaikan jembatan baja yang lebih aman, efisien, dan berbasis teknologi. Metode ini diharapkan dapat diterapkan pada proyek jembatan serupa untuk meningkatkan keberlanjutan dan ketahanan infrastruktur.

