Hubungan Getaran Mesin dengan Kelelahan Kerja Karyawan Bagian Operator di PLTD Karang Asam Samarinda Tahun 2015

View/ Open
Date
2015-08-25Author
Adwari, Sastri
Rachman, Ainur
Wahyuni, Marjan
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Pada karyawan, mereka sering kali merasa bertanggung jawab dan
bebas menentukan getaran mekanis. Tekanan-tekanan sosial sering dialami ketika harus memutuskan beberapa alternatif, misalnya getaran seluruh badan, getaran pada lengan, dan tangan. Kelelahan kerja ditandai dengan kelelahan pada tenaga kerja dan perasaan lelah yang merupakan gejala subyektif. Keadaan kesehatan karyawan sangat erat hubungannya dengan rasa lelah, kerja fisik, mental, monoton, kebisingan, perorangan, iklim kerja, getaran mekanis, tanggung jawab, kecemasan dan konflik, penyakit keluhan sakit dan nutrisi.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan getaran mekanis dengan kelelahan kerja karyawan bagian operator di PLTD karang asam Samarinda tahun 2015. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden, data dikumpulkan dengan menggunakan mengukuran Vibration Meter dan Rection Timer, untuk mengetahui getaran mesin dan kelelahan kerja pada Karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross sectional dan cara pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji Koefisien kontingensi yang telah dilakukan,
diperoleh nilai signifikan yaitu 0,007<0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Getaran Mesin Dengan Kelelahan Kerja Karyawan Di PLTD Karang Asam Samarinda Tahun 2015.
Kesimpulan : Terdapat Hubungan Antara Getaran Mekanis Dengan Kelelahan
Kerja Karyawan Bagian Operator Di PLTD Karang Asam Samarinda Tahun 2015.