• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • S1 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • S1 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan antara Status Gizi dan Perawatan Kesehatan dengan Perkembangan Motorik pada Anak Usia Pra Sekolah di TK ABA 3, 6, 7 & 8 Kota Samarinda

Thumbnail
View/Open
Skripsi (845.4Kb)
Naskah Publikasi (714.7Kb)
Date
2018-08-07
Author
Astuti, Marliani Dwi
Masnina, Rusni
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar belakang : Anak usia prasekolah adalah anak usia 3-6 tahun. Masa ini disebut sebagai masa golden age, dimana perkembangan anak meningkat secara cepat. Faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah status gizi dan perawatan kesehatan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan perawatan kesehatan dengan perkembangan motorik pada anak usia prasekolah di TK ABA 3, 6, 7 dan 8 Kota Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 183 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Stratified Propotional Random Sampling, sehingga sampel yang didapatkan berjumlah 124 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini Denver II, Indeks Massa Tubuh berdasarkan umur (IMT/U) dan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah Pearson Chi Square dan Fisher Exact. Hasil dan kesimpulan : Berdasarkan hasil bivariat antara status gizi dengan motorik kasar didapatkan hasil p = 0.000 < α (0.05) dan status gizi dengan motorik halus didapatkan hasil p = 0.045 < α (0.05) sehingga H0 ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan motorik kasar dan motorik halus. Hasil bivariat antara perawatan kesehatan dengan motorik kasar didapatkan hasil p = 0.961 > α (0.05), H0 gagal ditolak yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara perawatan kesehatan dengan motorik kasar. Hasil bivariat antara perawatan kesehatan dengan motorik halus didapatkan hasil p = 0.031 < α (0.05), H0 ditolak yang artinya ada hubungan yang bermakna antara perawatan kesehatan dengan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK ABA 3, 6, 7 dan 8 Kota Samarinda.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/609
Collections
  • S1 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback