Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Modifikasi terhadap Kecemasan pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Kecemasan adalah suatu perasaan tegang yang berhubungan dengan ketakutan, kekhawatiran, perasaan-perasaan bersalah, perasaan tidak aman, kebutuhan akan kepastian, gelisah, takut, was-was, panik dan sebagainya merupakan gejala umum akibat dari kecemasan. Ada beberapa lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda yang mengalami kecemasan karena lansia merasa gelisah, dan mengatakan khawatir, takut terhadap penyakitnya saat ini dan banyak keluhan pada lansia seperti rasa sakit fisik yang kadang menganggu aktifitas, tidur terganggu.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Modifikasi terhadap Kecemasan Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda.
Metode : Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain Pre Experimental berbentuk one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah 102 responden dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 responden dengan tehnik pengambilan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS) sebagai instrument. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro Wilk. Analisis meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan Paired t-test.
Hasil : Hasil analisis bivariat menggunakan Paired t-test menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara tehnik relaksasi benson modifikasi terhadap kecemasan pada lansia yaitu p value 0.000 < 0.05.
Kesimpulan dan saran : Dari penelitian tersebut menunjukan bahwa tehnik relaksasi benson modifikasi berpengaruh terhadap kecemasan yang dialami oleh lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Lansia dapat melakukan tehnik relaksasi benson modifikasi selama 10-15 menit dalam sehari agar dapat mengurangi tingkat kecemasan.