Analisis Potensi Kebangkrutan dengan Metode Springate pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan menggunakan metode Springate pada perusahaan tekstil dan garmen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Salah satu hal yang melatarbelakangi disebabkan oleh menurunnya pendapatan perusahaan tekstil dan garmen, ketatnya persaingan dengan tekstil impor yang jauh lebih murah serta krisis ekonomi yang sedang terjadi secara global. Dengan menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif, Data yang digunakan bersumber dari ringkasan kinerja keuangan perusahaan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Setelah melewati proses purposive sampling maka didapatlah 3 perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sebagai sampel, yaitu PT ESTI, PT INDR dan PT PBRX. Hasil penelitian menunjukkan prediksi kebangkrutan pada perusahaan tekstil dan garmen dengan metode Springate, untuk perusahaan ESTI disetiap tahunnya selalu masuk kategori bangkrut. Untuk perusahaan INDR juga mengalami hal yang sama selalu masuk kategori bangkrut ditiap tahunnya. Kemudian perusahaan PBRX ditahun 2012 masuk kategori rawan bangkrut, kemudian ditahun 2013-2016 masuk kategori sehat.