Show simple item record

dc.contributor.authorEmilia, Lola Tri
dc.contributor.authorWahyuni, Tri
dc.date.accessioned2018-12-18T06:55:58Z
dc.date.available2018-12-18T06:55:58Z
dc.date.issued2018-07-24
dc.identifier.citationAde, Tobing. dkk.(2008). Care Your Self: Diabetes Melitus. Depok: Niaga Swadaya. Aggrain. A, Waren.A, Situmorang. E, Asputra. H, dan Siahaan. S. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ulkus Diabetik Pada Pasien Yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas bengkinang Periode Januari sampai Juni 2008, Fakultas Kedokteran UNRI. Ahmad Zunaidi, Susi Nurhayati, Tut Wuri Prihatin. (2013). pengaruh massage kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di klinik sehat hasta therapetika Tugurejo Semarang. Al- firdaus, I. (2011). Dampak Hebat Emosi Bagi Kesehatan. Yogyakarta: Flashbooks. American Diabetes Association (2010). Diagnosis and Clasification of Diabetes, Diabetes Care 1 Januari 2014 vol : 27. Anas Tamsuri.(2006). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC. Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri, Ar- Ruzz, Yogyakarta. Arief Mansjoer.(2005). Kapita Selekta Kedokteran, edisi 4. Jakarta : Media Aesculapius FKUI. Arthur, Guyton C and John, Hall E.(1997). Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Bambang Trisnowiyanto.(2012). Instrumen Pemeriksaan Fisioterapi dan Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Black, M.J. & Hawks, H .J., (2009). Medical surgical nursing : clinical management for continuity of care, 8th ed. Philadephia : W.B. Saunders Company. Brand, L.R., Munroe, D.J., & Gavin, J.(2013). The Effect of Hand Massage on Preoperative Anxiety in Ambulatory Surgery Patients. AORN Journal, 97(6), 708-717, https://doi.org/10.1016/j.aorn.2013.04.003. Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC. Buku Register Ruang ICU.(2018).diperoleh tanggal 11 Juli 2018. Dalimartha, Setiawan. (2008). Care Your Self Hipertensi. Penebar Plus : Jakarta. Depkes RI.(2006).Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.Jakarta: Depkes RI. Frykberg, R.G., (2002). Diabetic Foot Ulcers : Pathogenesis and Management. American Family Physician, vol.66, num.9. 1655-61. Haakana, Piia (2008). The acute effects of massage on muscle tone and perceived recovery. Department of biology of physical activity, University of Jyväskylä. Bachelor’s thesis. Helms, J.E., & Barone, C.P. (2008). Physiology and treatment of pain.Critical Care Nurse, 28 (6), 38-48. Hembing Wijayakusuma. (2008). Bebas diabetes mellitus ala Hembing. Jakarta : Puspa Swara, Anggota IKAPI. h. 31, 45. Hudak & Gallo. (1996). Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik (Terjemahan ), Edisi VI, EGC , Jakarta. Hutapea A.P, Elia dkk. 2014. Gambaran Pengetahuan Petugas Kesehatan Terhadap Hepatitis B DI RSUP Prof. R. D. Kandou Manado. Skripsi tidak diterbitkan. Manado: Program Studi Kedokteran dan Kesehatan Sam Ratulangi Manado. IASP (International Association for Study of Pain). (2007). Global Year Against Acute Pain. Isselbacher, Kurt Harrison.(2009): Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam: (Harrison's Principles of Internal Medicine); Volume 1 .penerbit buku kedokteran Jakarta. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/ 2010. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah Sakit. Long, Barbara C. (2006). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan) Jilid 3. Bandung : Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan. Mansjoer, A (2000). Kapita Selekta Kedokteran jilid I. Jakarta: Media Aesculapius. Maryunani, Anik. (2013). Perawatan Luka (Modern Woundcare) Terlengkap dan Terkini. Jakarta : In Media. McCaffrey, M., & Beebe, A. (1989). Pain : Clinical manual for nursing practice. St. Louis, MO: Mosby. Melina, IGK Darmada, IGN Darmaputra.(2012).Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Petani. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. [Tesis]. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Tombeng, Melina, IGK Darmada, IGN Darmaputra. 2012. Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Petani. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. [Tesis]. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Mochtar, Rustam. (2008) .Sinopsis obstetri : obstetri operatif, obstetri sosial, jilid 2. Jakarta: EGC Moeliono, M (2008). Modalitas Fisik dalam Penatalaksanaan Nyeri. Diakses dari http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2011/04/physical_modalities_in_the_management_of_pain.pdf pada tanggal 11 Juli 2018. Muttaqien, Arif & Sari, Kurmala.(2011).Gangguan Integumen: Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta: Salemba Medika. PERKENI.(2015).Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.PERKENI.Jakarta. Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika. Price, S. A. dan Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis ProsesProses Penyakit, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC. Puput Nur Fadilah.(2016).Pengaruh Teknik Relaksasi Hand Massage Terhadap Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya. Naskah Publikasi Universitas Nahdatul Ulama Surabaya. Rab, Tabrani. (2008). Agenda Gawat Darurat (Critical Care). Bandung: Alumni, 1242-1270. Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Siregar.(2015).Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC;2004. Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G.(2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2).Alih bahasa oleh Agung Waluyo.(dkk):EGC.Jakarta. Soegondo S., (2009). Buku Ajar Penyakit Dalam: Insulin : Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus Tipe 2, Jilid III, Edisi 4, Jakarta: FK UI pp. 1884. Soemadji W.D., (2009). Buku Ajar Penyakit Dalam: Hipoglikemia Iatrogenik, Jilid III, Edisi 4, Jakarta: FK UI pp.1900. Soewondo, P. (2009). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. FKUI. Jakarta. hlm 151-112. Subekti, Imam. (2009). Neuropati Diabetik. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Hlm. 1947-1951. Sukarmin, Sujono Riyadi. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Eksokrin & Endokrin pada Pankreas. Yogyakarta : graha Ilmu. Susanto R.C.& Ga made, Ari M.(2013).Penyakit Kulit Dan Kelamin. Yogyakarta: Nuha Medika. Tucker. S. M, et al . (2008). Standar Perawatan Pasien edisi 7. Jakarta: EGC. Tuti Astriyanti.(2010).Hubungan Pengetahuan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Tinea di Pondok Pesantren Al-Falah Naskah Publikasi Universitas Negeri Gorontalo. Waspadji S., (2009). Buku Ajar Penyakit Dalam: Komplikasi Kronik Diabestes, Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan Strategi Pengelolaan, Jilid III, Edisi 4, Jakarta: FK UI pp. 1923-24. Wilson, L.M.,(2006).Patofisiologi, Konsep Klinis Proses Proses Penyakit,Edisi 6, hal. 1271; Huriawati H, Natalia S, Pita Wulansari, Dewi Asih (eds), Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/737
dc.description.abstractSelulitis adalah inflamasi jaringan subkutan dimana proses inflamasi yang disebabkan oleh bakteri S.aureus dan Streptococcus. Selulitis merupakan penyakit yang apabila terjadi pada ulkus dengan infeksi berat sehingga harus dilakukan tindakan pembedahan. Tindakan pembedahan untuk penanganan selulitis disebut dengan debridement, yaitu tindakan bedah akut yang dilakukan pada ulkus dengan infeksi berat yang disertai dengan selulitis yang luas, limfangitis, jaringan, dan nanah. Keluhan umum yang sering terjadi pada pasien yang menjalani tindakan debridement ini adalah nyeri. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosinal, ketidaknyamanan akibat dari kerusakan jaringan bersifat individual. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis implementasi hand massage menggunakan minyak essensial lavender pada pasien post debridement dan selulitis pedis dalam mengatasi masalah keperawatan nyeri akut. Implementasi ini dilakukan pada Bapak L (57 th) yang dirawat selama tiga hari di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Evaluasi tindakan keperawatan hand massage menggunakan minyak essensial lavender menunjukkan bahwa terdapat perubahan tingkat intensitas nyeri yang signifikan yaitu dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 4. Hal ini menunjukkan bahwa hand massage menggunakan minyak essensial lavender efektif digunakan untuk menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjecthand massageid_ID
dc.subjectminyak essensial lavenderid_ID
dc.subjectpost debridementid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Post Debridement dan Selulitis Pedis dengan Intervensi Inovasi Hand Massage Menggunakan Minyak Essensial Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri di Ruang ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Clinical Nursing Practice in Patients Post Debridement and Pedis Cellulitis with the Intervention of Innovation Hand Massage with use Lavender Essential Oil towards A Decrease in the Intensity of Pain in ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2018 Yearid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record