Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Efek pemberian Terapi Akupresure dan Aromaterapi Bunga Lavender terhadap Penurunan Kecemasan di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Gagal ginjal kronik adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolisme (toksik uremik) di dalam darah. Penyakit ginjal kronik stadium V adalah tingkat gagal ginjal yang dapat mengakibatkan kematian kecuali jika dilakukan terapi pengganti seperti transplantasi ginjal dan hemodialisis, yang paling banyak digunakan adalah (hemodialisis). Masalah yang sering timbul pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa adalah kecemasan. Tujuan dari Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini adalah untuk menganalisis intervensi terapi akupresure dan aromaterapi bunga lavender terhadap penurunan kecemasan pada klien CKD. Aromaterapi adalah terapi komplementer dalam praktek keperawatan dan menggunakan minyak esensial dari bau harum tumbuhan untuk mengurangi masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen Hamilton Anxietas Rating Scale (HARS) sebelum dan sesudah perlakuan, Hasil analisis menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis, dalam pemberian intervensi selama 3x pertemuan, terjadi perubahan pada skala kecemasan klien, dari skala sedang menjadi skala ringan dengan nilai rata-rata penurunan skor adalah 5-10. Analisis terapi ini menunjukkan adanya penurunan kecemasan yang signifikan saat diberikan intervensi inovasi terapi akupresur dan aromaterpi bunga lavender.