Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Latihan Menelan Terstruktur pada Pasien DisfagiaDi Ruang Stroke Center AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018
Abstract
Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf lokal atau global, munculnya mendadak, progresif, dan cepat. Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatic. Salah satu gangguan klinis yang sering ditemukan akibat stroke adalah gangguan menelan atau disfagia. Disfagia adalah kesulitan menelan cairan atau makanan yang disebabkan gangguan pada proses menelan. Intervensi yang dianjurkan pada kasus stroke dengan disfagia mencakup modifikasi diet, manuver kompensatori, serta latihan menelan (swallowing therapy). Tehnik menelan Mendelsohn Maneuver, juga terbukti mampu meningkatkan durasi pergerakan hioid (jakun) keatas, durasi membukanya sfingter esofagus atas. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada klien dengan diagnose medis Stroke Non Hemoragik yang mengalami disfagia di ruang stroke center AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan pendekatan konsep keperawatan. Dari hasil analisa kasus didapatkan hasil bahwa kemampuan menelan pasien masih tidak normal karena kondisi klien diperawatan hari terakhir mengalami penurunan sehingga klien tidak kooperatif untuk melakukan latihan menelan terstruktur.