Gambaran Pemanfaatan Fasilitas dan Jaminan Kesehatan pada Penderita Dispepsia di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sungai Siring
Abstract
Latar Belakang : Dispepsia menempati urutan ke-10 penyakit terbanyak rawat inap di Indonesia yakni 1,52% (34.029 kasus), sementara hasil studi pendahuluan tentang pemanfaatan fasilitas pelayanan dan jaminan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Siring oleh penderita dispepsia menunjukan angka yang cukup rendah, yakni pada periode bulan Juli-September 2017 hanya terdapat 106 kunjungan penderita dispepsia dengan rata-rata kunjungan perhari hanya 1-2 orang. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai gambaran pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan pada penderita dispepsia di wilayah tersebut.Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan pada penderita dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Siring.Metode : Menggunakan metode desain deskriptif dengan Teknik Random Sampling menghasilkan 84 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa Univariat yang menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel.Hasil penelitian : Dari total 84 responden ditemukan mayoritas berusia 20-40 tahun sebanyak 45 orang (50%), perempuan sebanyak 48 orang (57.2%), petani sebanyak 31 orang (36.9%), dan tidak sekolah sebanyak 21 orang (25%). Sebagian besar responden telah memiliki jaminan kesehatan sebanyak 66 orang (76.8%) dan memanfaatkan fasilitas kesehatan sebanyak 63 orang (75%).Kesimpulan : Pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan pada penderita dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Siring menunjukan angka yang cukup tinggi, namun tidak di ikuti dengan angka kepemilikan jaminan kesehatan dan pemanfaatkan fasilitas kesehatan yang kurang, sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai pemanfaatan fasilitas dan jaminan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.