Show simple item record

dc.contributor.authorWaty, Riska Taradita Ayunitias
dc.contributor.authorWibowo, Thomas Ari
dc.date.accessioned2019-01-09T06:57:46Z
dc.date.available2019-01-09T06:57:46Z
dc.date.issued2018-07-26
dc.identifier.citationAdin, (2009). Pendidikan kesehatan dan perilaku masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Alwi, H. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Amin. (2015). Tatalaksana diare akut. Continu Medical Education, 42 (7). Arifianto. (2012). Orangtua cermat, anak sehat. Jakarta: Trans Media. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2011). Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar. (2009). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty. Azwar. (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. (Edisi ke 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifuddin, (2012). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty. Budiarto. E. (2002). Biostatika untuk kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. 11-28. Darmojo dan Martono. (2012). Aktivitas seseorang sehari-hari dan Geriatri. Jakarta: Yudistira. Departemen Kesehatan RI. (2011). Buku Saku Diare Edisi 2011. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dharma, Kusuma Kelena (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media. Gunther dan Fink (2010). Water, Sanitation and Children’s Health Evidence from 172 DHS Surveys. Policy Research Working Paper 5275 Hasdianah. (2015). Buku Ajar Dasar-Dasar Riset Keperawatan. Jogjakarta: Nuha Medika. Health. (2009). Indentity, youth, crisis, International University Press. New York. Hidayat, A.A (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika. Jakarta. Ircham, (2008). Tingkat Pengetahuan. Universitas Sumatera Utara. Diakses tanggal 29 Januari 2018. Dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27201/Chapter%20II.pdf;jsessionid=D0519391F7CE62CE77F414578890AC5C?sequence=4 Juffrie, M., et al, (2010). Buku Ajar Gastroenterologi – Hepatologi Jilid 1. Jakarta: Balai Penerbit IDAI. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pengendalian Diare di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008). Pengertian Pengetahuan (hal.1414). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Linawaty Lely. Jurnal Kebidanan Sekolah Tinggi Kesehatan Kusuma Husada. Surakarta (2013). Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. Erlangga. Jakarta. Motto, S. Y, Masloman, N, Manoppo, J.C.H. (2013). Tingkat Pengetahuan Tentang Diare Pada Anak di Puskesmas Bahu Manado. Diakses tanggal 25 Desember 2017. Dari https://media.neliti.com/media/publications/68515-ID-none.pdf Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta. Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Peneitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam,(2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Surabaya : Salemba Medika. Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina Miftahul. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Press. Pratama, H. (2011). pola hubungan komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak terhadap motivasi berprestasi pada anak. jakarta: universitas islam negeri syarif hidayatullah. Puskesmas Temindung,(2017). Laporan diare tahun 2017, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, (tidak dipublikasikan). Purbasari E. (2009). Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Penangan Awal Diare Pada Balita. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Riskedas (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbangkes RI. Riyanto (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Sardiman, A. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Sugiono. (2013) Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: alfabeta,CV. Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alpabeta Suharyono. (2008). Diare Akut Klinik Dan Laboratorik. Jakarta: Rineka Cipta. Tirton (2007). Karakteristik umur . Di akses tanggal 29 Juli 2018 dari http://sasing.unimus.ac.id/download.php?id=14613 Wawan, A dan Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran : Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia. Yogyakarta : Nusa Medika. WHO (World Health Organization) 2013-2014. World Health Statistic. Zubir, J. (2006). Faktor-Faktor Resiko Kejadian Diare Akut di Kabupaten Bantul, Sains Kesehatan. Vol 19 No 3. Issn 1411-6197 : 319-332id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/830
dc.description.abstractLatar Belakang : Dari data yang saya temukan bahwa penderita yang berkunjung ke Puskesmas Temindung dari bulan Januari sampai Oktober dengan BTA (+) 44, BTA(-) 16, Extra Paru 23, Anak 3, dan total keseluruhan adalah 83 penderita TBC pada tahun 2017. Dari wawancara yang dilakukan kepada 8 orang, di dapatkan hasil 5 orang kurang mengerti 3 orang mengerti tentang bahaya TBC. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang bahaya penyakit TBC di Puskesmas Temindung. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampling dalam penelitian ini sendiri menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 88 responden teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Berdasarkan karakteristik responden yang berusia > 30 tahun berjumlah 61 responden (69%), sebagian berjenis kelamin perempuan dengan frekuensi 46 jiwa (52%), mayoritas sebagai pekerja Swasta dengan frekuensi 53 jiwa (60%), sebagian besar Sekolah Menengah Atas dengan frekuensi 34 jiwa (38%), dan memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 57 responden (65%). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan masyarakat tentang bahaya penyakit tbc di Puskesmas Temindung menunjukkan sebagian besar berpengetahuan cuku, sehingga perlu adanya pemberian informasi tentang penyuluhan bahaya penyakit tbc kepada masyarakat.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectMasyarakatid_ID
dc.subjectTBCid_ID
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Bahaya Penyakit TBC di PUSKESMAS Temindungid_ID
dc.title.alternativeDescription Of Community Knowledge Level about Tuberculosis (TBC) at the Temindung Health Centerid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record