Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Kawasan Tanpa Rokok dengan Perilaku Merokok pada Pengunjung RSUD I. A. Moeis Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Rokok terus membunuh hampir 6 juta orang setiap tahun. Lebih dari 600.000 perokok pasif juga meninggal karena paparan asap rokok. Jika kecenderungan ini terus berlanjut, pada tahun 2030 diperkirakan rokok akan membunuh lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahun hingga setengah dari 1 miliar perokok di dunia pada akhirnya akan mati karena penyakit terkait dengan rokok. Berdasarkan data dari rikesdas 2013, proporsi penduduk umur > 15 tahun yang merokok dan mengunyah tembaku cenderung meningkat dalam rikesdas 2010 (34,7%) dan rikesdas 2013 (36%). Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang kawasan tanpa rokok dengan perilaku pada pengunjung rumah sakit. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang dengan taraf signifikasi 0,05. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian : Hasil dalam penelitian ini ditemukan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok (p : 0,045) dan ada hubungan antara sikap dengan perilaku merokok (p : 0,045). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku merokok