Show simple item record

dc.contributor.authorAlkhairi, Muhammad Miftah
dc.contributor.authorRizal, Alfi Ari Fakhrur
dc.date.accessioned2019-01-09T07:04:12Z
dc.date.available2019-01-09T07:04:12Z
dc.date.issued2018-07-26
dc.identifier.citationAnggraini, F.D. 2013. Hubungan Larangan Merokok Bandar Lampung 2012. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Rizal, A.A.F (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas IV, V dan IV Dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), STIKES Muhammadiyah Samarinda. Samarinda Rizal, A.A.F. (2015). Hubungan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepala Ruang dengan Motivasi Perawat Pelaksana Dalam Memberikan Layanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rsud Kota Semarang. Semarang. Arikunto, (2008). Pengukuran Pengetahuan , Prosedur Penelitian, Soekarto: Rineka Cipta. Budiantoro. (2013). www.wikipedia.com pada tanggal 5 Oktober 2013pukul 17.00, 1–14. Chotidjah, S. (2012). Pengetahuan tentang Rokok, Pusat Kendali Kesehatan Esternal dan Perilaku Merokok. Makara. Sosial Humaniora, 16(1), 49–56. Fauziah, A. A. (2014). Annida Aulia Fauziah, 2014 Studi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa SDN Sukarasa 3 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu, 1–7. Heryani, R. 2014. Kumpulan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Khusus Kesehatan. Jakarta : CV. Trans Info Media. Kemenkes RI 2010. Pusat Promosi Kesehatan Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Kemenkes RI: Jakarta. Mubarak. (2011). Pengertian Pengetahuan, 1–2. Mulyana. (2013). Ini Bocoran Kementerian Kesehatan Soal Jutaan Perokok Anak Remaja di Indonesia. Retrieved from http://www.rmol.co Muhibah, F.A.B. 2011. Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor Mengenai Efek Rokok Terhadap Kesehatan. (KTI). Universtias Sumatera Utara. Medan Nasution, I. K. (2008). Perilaku Merokok pada Remaja. Universitas Sumatera Utara, h.5. https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.1372 Notoatmodjo, Soekidjo.2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asi Eksklusif Pada Kelas Ibu Hamil Tahun 2013. Ejournal.Poltektegal.Ac.Id, (09), 2. Retrieved from http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/211 Nursalam 2008. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metode dan Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Sagung sero. Poetra, I. 2012. Sejarah Perkembangan Rokok Kretek di Indonesia. 19 September 2014. Rahmadi, A., Zwagery, R. V., Ariani, A., Borneo, S. H., Banjarbaru, D. K. K., & Borneo, A. S. H. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Penyesuaian Diri Remaja Putri Menghadapi Masa Pubertas Di SMP Darul Hijrah Putri Banjarbaru Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Indonesia, 4(2), 23–27. Riskesdas. (2010). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved January 15, 2018, Sarwono, Sarlito Wirawan. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiono (2013). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Wikipedia. (2017). Rokok. Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Rokokid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/839
dc.description.abstractLatar Belakang: World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa rokok adalah penyebab kematian tiga juta penduduk dalam setiap tahunnya. WHO menetapkan tanggal 31 Mei sebagai -Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day) (Bangun, 2008). Perkiraan jumlah korban meninggal bisa mencapai lebih daridelapan juta pada tahun 2030 (WHO, 2012). Indonesia menduduki posisi ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah cina dan india (WHO, 2008). Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tingkat pengetahuan remaja Mx Club Samarinda 135 tentang bahaya rokok terhadap kesehatan. Metode Penelitian: Desain Penelitian adalah seluruh perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama penelitian (Notoatmodjo, 2005). Peneliti ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Pengambilan sempel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sempel 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Angket yang digunakan adalah dengan mengggunakan skala guttman untuk jawaban yang tegas dan konsisten yaitu benar dan salah. Hasil: hasil penelitian ini sebagian besar responden yang mempunyai pengetahuan kurang 0 orang (0,0%), sedangkan yang memiliki pengetahuan yang cukup 5 orang (16,7%), dan 25 orang (83,3%) yang mempunyai pengetahuan baik. Kesimpulan: Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa tingkat pengetahuan remaja Mx Club Samarinda 135 tentang bahaya rokok terhadap kesehatan termasuk kategori baik sebesar 25 responden (83,3%).id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectRokokid_ID
dc.titleGambaran Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Rokok di Lingkungan Mx Club Samarinda 135 (MCS 135)id_ID
dc.title.alternativeThe Destription of Youths Knowledge of Mx Club Samarinda 135 (Mcs 135) Towards the Danger of Smokingid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record