Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Tn. R Stroke Hemoragik dengan Intrvensi Inovasi Latihan Blowing-Pipe terhadap Kemampuan Bicara Klien dengan Dysarthria di Ruang Stroke Centre Awang Faroek Ishak RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018
Abstract
Latar Belakang: Stroke merupakan kondisi kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen keotak. Stroke penyebab utama kematian dan meyebabkan kecacatan berupa kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, proses berfikir sebagai akibat dari gangguan fungsi otak. Masalah umum yang dialami oleh klien stroke adalah ketidakmampuan secara fisik seperti hemiplegi dan gangguan komunikasi seperti afasia dan dysarthria. Salah satu terapi yang digunakan untuk mengatasi hambatan atau gangguan dalam berbicara adalah dengan oral motor exercise dan salah satunya yaitu dengan tekhnik Blowing-pipe. Tujuan : Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi terapi Blowing-pipe terhadap kemampuan bicara klien untuk mengatasi masalah keperawatan hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan dysarthria. Metode: Dalam karya tulis ini menggunakan tekhnik Blowing-pipe dan kosakata evaluasi berdasarkan tykofsky 50-word intelligibility test yang dilakukan sebelum dan sesudah diberikan terapi. Hasil: Selama tiga kali pertemuan dilakukan tindakan intervensi didapatkan hasil adanya peningkatan kemampuan pasien dalam mengucapkan kata evaluasi berdasarkan tykofsky 50-word intelligibility test yaitu Rabu, tanggal 19 Desember 2018, skor tykofsky 50-word intelligibility test 48 kata (sebelumnya 40 kata). Kamis, 20 Desember 2018, skor tykofsky 50-word intelligibility test 56. Jum’at, 21Desember 2018, skor tykofsky 50-word intelligibility test 64. Kesimpulan: Analisis terapi menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bicara pasien.