Show simple item record

dc.contributor.authorSyarifuddin, Syarifuddin
dc.contributor.authorSupriadi, Supriadi
dc.contributor.authorMuflihatin, Siti Khoiroh
dc.date.accessioned2019-02-14T06:52:47Z
dc.date.available2019-02-14T06:52:47Z
dc.date.issued2015-07-14
dc.identifier.citationArikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi revisi x. Jakarta: Rineka Cipta. Epiana, R. (2014). Hubungan Motivasi Dengan Latihan Mobilisasi Pada Pasien Post Operasi Appendicitis di RSUD Dr. Moewardi. http://stikespku.com/digilib/files/disk1/2/stikes%20pku--ritaepiana-77-1-ktirita-p.pdf, diperoleh 10 Desember 2014 Kumar, R. (2007). Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta: EGC Marlitasari, H. dkk.(2010). Gambaran Penatalaksanaan Mobilisasi Dini Oleh Perawat Pada Pasien Post Appendiktomy Di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 6, (2), 51 http://www.ejournal.stikesmuhgombong.ac.id/index.php/JIKK/article/view/34/32 diperoleh 04 Maret 2015 Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Novitasari, A. (2011). Hubungan Motivasi Pasien dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pasca Seksio Sesarea di RSU Mitra Sejati Medan, http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27186/6/Cover.pdf diperoleh 14 Desember Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrumen Penelitian Keperawatan.Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika Price & Wilson (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta:EGC Rismalia, R. (2010). Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Pasien Pasca Operasi Appendectomy Tentang Mobilisasi Dini Di RSUP Fatmawati Tahun 2009, http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file digital/ skripsi% 20 lengkap.pdf, diperoleh 12 Desember 2014 Setiawati dan Dermawan (2008). Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media Sjamsuhidajat & De Jong. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: EGC Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC Sugiyono. (2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta Yudhautama, H.S. (2013). Mengenal Anestesi Umum. http://www.dokterbedahherryyudha.com/2013/03/mengenal-anestesi-umum-general-anestesi.html diperoleh tanggal 05 Maret 2015 Yusuf, S & Nurihsan, J.A. (2011). Landasan Dan Bimbingan Konseling. Bandung : PT Remaja Rosdakaryaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/930
dc.description.abstractLatar Belakang: Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan. Tujuan yang ingin dicapai oleh pasien, dokter dan perawat adalah memgembalikan keadaan pasien pada keadaan normal seperti sebelum menjalani operasi melalui pelaksanaan mobilisasi dini. Motivasi pada pasien post operasi dengan anestesi umum dalam pelaksanaan mobilisasi dini sangat diperlukan agar menjadi dorongan dan pembangkit tenaga yang dimiliki pasien baik motivasi dalam diri pasien dan motivasi yang diberikan oleh petugas kesehatan (dokter, dan perawat) maupun keluarga karena pasien post operasi dengan anestesi umum biasanya lebih sering berbaring di tempat tidur karena selain dari efek anestetik yang masih mempengaruhi pasien, rasa takut untuk bergerak , rasa nyeri pada bagian tubuh yang telah dioperasi, kurangnya pemahaman pasien dan keluarga mengenai pentingnya mobilisasi dini menyebabkan keengganan pasien untuk melakukan mobilisasi sedini mungkin. Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi dengan anestesi umum di ruang Cempaka 1 Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Motivasi dan pelaksanaan mobilisasi dini diukur menggunakan kuisioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman Ranks (Rho) Hasil: Motivasi pasien post operasi dengan anestesi umum di ruang Cempaka 1 Rumah Sakit umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda memiliki rata-rata 185,94 dengan standar deviasi 24,246 dan diyakini sebesar 95% motivasi berada direntang antara 177,04-194,83. Pelaksanaan mobilisasi dini pasien post operasi dengan anestesi umum memiliki rata-rata 74 dengan standar deviasi 70 diyakini sebesar 95% pelaksanaan mobilisasi dini berada direntang antara 69,17-78,83. Hasil uji Spearman Ranks (Rho) menunjukkan bahwa nilai p value 0,000 < α 0,05 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi dengan anestesi umum, dengan kekuatan korelasi kuat dan arah korelasinya positif (r= 0,687). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi dengan anestesi umum.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectMotivasiid_ID
dc.subjectMobilisasi diniid_ID
dc.subjectPost operasiid_ID
dc.subjectAnestesi umumid_ID
dc.titleHubungan Motivasi dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini pada Pasien Post Operasi dengan Anestesi Umum di Ruang Cempaka 1 Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeCorrelation Between Motivation with Early Mobilization in Post Surgery Patients with General Anesthesia at Cempaka 1 Ward Abdul Wahab Sjahranie Samarinda General Hospitalid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record