Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) St Elevation Miocard Infarct di Ruang Intensive Cardiac Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015
Abstract
Penyakit jantung ishkemik dan infark miokard akut, saat ini dimasukkan kedalam terminology Acute Coronary Syndrome (ACS), dimana mempunyai dasar patofisiologi yang sama, yaitu adanya erosi, fisura, ataupun robeknya plak atheroma sehingga menyebabkan thrombosis intravascular yang menimbulkan ketidakseimbangan pasokan dan kebutuhan oksigen di miokard. Perbedaan terletak pada derajat keparahan dan penatalaksanaannya. ACS antara lain angina pectoris tidak stabil/ Unstable Angina Pectoris (UAP), NSTEMI/ Non ST Elevation dan STEMI/ST Elevation (Majid, 2008). Tanda dan gejala pasien dengan ACS STEMI salah satunya ialah nyeri dada tipikal (angina).Seorang perawat harus mampu mengenali nyeri dada angina dan mampu membedakan dengan nyeri dada lainnya, karena gejala ini merupakan pertanda awal dalam pengelolaan pasien. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi tehnik refleksi pijat kaki terhadap nyeri dada pada pasien dengan ACS STEMI di Ruang Intensive Cardiac Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Hasil analisa menunjukan pencapaian tindakan refleksi pijat kaki dapat mengurangi nyeri dada pasien, dan tindakan ini bisa dilakukan oleh petugas perawat atau tenaga kesehatan lainnya terhadap peningkatan rasa aman dan nyaman pasien.