dc.identifier.citation | Alligood, M.R, Tomay, A.M. (2006). Nursing Theories ang Their Work. ( 6th Edition). USA : Mosby Elsevier American Association of Clinical Endokrinologist. (2007). Hyperthyroidism. U.S Department of Health and Human Services American Thyroid Association. (2013). Thyroid and Weight. USA : Mary Ann Libert Inc Publisher Astaqauliyah dalam http//referat-kedokteran-etiologi-dan-patofisiologi-penyakit-pneumonia, didapat tanggal 9 Maret 2015 Astowo. Pudjo, 2005, Terapi oksigen : Ilmu Penyakit Paru. Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Jakarta : FKUI Aziz Alimul A. ; Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia I. Jakarta. Salemba Medika 2006 Black, J., Hawks J., Keene A. M. (2009). Medical Surgical Nursing: Clinical Management for Positive Outcomes. USA: Elsevier Saunders Company Cahyani, Isti. (2013). Asuhan Keperawatan Post Operative Pasca Tiroidektomi Pada Ny. R Dengan Struma Nodosa Non Toxic Di Lantai 5 Bedah RSPAD Gatot Soebroto. Depok. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia., diperoleh pada tanggal 17 Februari 2015. Djokomoeljanto, R.J. (2007). Penyakit Kelenjar Gondok; Sebuah Tinjauan Populer. Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro Garcia,PinoJ.M., Garcia,RioF.,Diez, J.J., Mendieta, G., Racionero, M., Lobato, S.D., Villamor, J. (1998). Regulation of Breathing in Hyperthyroidism : Relationship to Hormonal and Metabolic Changes. Europe Respiratpry Journal ;12;400-407 Gaglia,J.L.,Wyckoff,J., Abrahamson,M.J.(2004). Acute Hyperglicemic Crisis in Elderly. Med.Cli.Nam Journal. 1063-1084 Guyton, C.A., Hall, J.E. (2007). Texbook of Medical Physiology. (9 th Edition). Philadelphia: W.B Saunders Company Greenstein, B., Wood, D.F., (2007). The Endocrine System at a Glance. 2nd Ed. Blacwell Publishing Ltd. Gardner,D.G., Shoback, D. (2007). Greenspan’s Basic & Clinical Endocrinology. 8th Ed. The McGraw Hill Companies Hendrizal., dr. (2012). Pengaruh Terapi Oksigen Menggunakan Non-Rebreathing Mask terhadap Tekanan Parsial CO2 Darah pada Pasien Cedera Kepala Sedang. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas RS Dr. M. Djamil Padang. Diperoleh tanggal 9 Maret 2015. http://www.yakestelkom.or.id,. diperoleh tanggal 25 Februari 2015 Ignatavicius, D., Workman, M.L. (2006). Medical Surgical Nursing:Critical Thinking for Collaborative Care. (5 th Edition). St. Louis : Missouri Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes dalam Askep-Klien Hipertiroidisme-pdf tidak dipublikasikan didapat tanggal 8 Maret 2015 Kowalak, J.P., Welsh, W., Mayer, B. (2011). Profesional Guide of Pathophysiology Dalam Hartono A, Editor. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC Lindley,Benzel J.A. (2005). Self Care: A Clarification of Meaning and Examination of Supportive Strategies. Diabetes care, 23(7),1646-1659 Lewis, S.L., Heitkemper, M.M, Dirksen, S.R, O’brien, P.G, Bucher, L. (2000). Medical Surgical Nursing: Assesment and Management of Clinical Problems. (2nd edition). USA: Mosby Louis, F. (2011). Thyroidectomy: post-operative care and common complication. Nursing Standard. 25,34, 43-52 McCloskey, J.C., Bulechek, G.M. (2006). Nursing Intervention Classification (NIC) 2nd ed. St Louis: Mosby Years Book Moorhead, S., Johnson, M., Mass, M.L, Swanson, E. (2006). Nursing outcomes classification. 4th ed. St Louis: Mosby Years Book Nanda Internasional. (2012). Nursing Diagnosis Definition and Classification 2012 - 2014. United Kingdom: Wiley Blackwell Publishing Ltd Nurrahmawati,. Ariskha, S. Kep. Proses Oksigenasi dalam http: blogspot.com/p/proses-oksigenasi_24.html didapat pada tanggal 16 Maret 2015. Parker, M.E., Smith, M.C. (2010). Nursing Theories Nursing Practice. 3rd Edition. USA : Davis Company Potter, P.A., Perry, A.N. (2009). Fundamental of Nursing. 7th Edition. Mosby : Elsevier Inc. Profil RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. (2014). http://www.rsudaws.com/aws, diperoleh tanggal 6 Maret 2015. Prices, S.A, Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi Klinis Konsep - Konsep Penyakit. Jakarta : EGC Sole, M. L., Klein, D. D., & Moseley, M. J. 2009. Introduction to Critical Care Nursing (5 ed.). Missouri: Saunders Elsevier. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan. Edisi 4. Salemba Medika: Jakarta | id_ID |
dc.description.abstract | Endokrinologi merupakan ilmu mengenai hormon endokrin dan organ-organ yang terlibat dalam pelepasan hormon endokrin. Sistem endokrin menghasilkan substansi kimia bernama hormon. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, dituangkan dalam darah, mengikuti aliran darah, terikat pada reseptor di organ target menyebabkan efek perubahan metabolisme atau fungsi organ tersebut. Keseimbangan hormon penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal. Pada kondisi ini dimana pembesaran kelenjar tidak disertai penurunan atau peningkatan sekresi hormon, maka dampak yang di timbulkannya bersifat lokal yaitu sejauh mana pembesaran tersebut mempengaruhi organ di sekitarnya seperti pada trakhea dan esophagus. Satu dampak yang terjadi yaitu penyempitan jalan napas pada pasien dengan pembesaran tiroid maka akan menganggu saluran pernapasan yang dapat mengakibatkan pasien gagal napas, selain berpengaruh pada jalan napas, pasien dengan pembesaran kelenjar tiroid juga akan berpengaruh pada hormon dimana hormon akan mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga pasien sangat rentan menderita penyakit tropik seperti batuk pilek, batuk pilek lama akan mengakibatkan pneumonia. Kasus dengan tiroid belum pernah masuk ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD. A. W. Sjahranie Samarinda dalam satu tahun terakhir, namun untuk kasus pneumonia berjumlah 7 orang (3,39%), kasus hospital acquired pneumonia (HAP) bejumlah ± 8 orang (3,88%). Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada klien Tiroid Heart Disease disertai Observasi Dispnea Dan Pneumonia Di Ruang ICU RSUD. A. W. Sjahranie Samarinda Tahun 2015. Intervensi inovasi yang digunakan adalah terapi oksigen. Hasil analisa selama empat hari perawatan menunjukkan hasil yang signifikan, dimana klien menunjukkan pola napas normal dan saturasi oksigen dalam batas normal (RR: 20 x/i, SpO2 100%, adanya laporan klien yang mengatakan “tidak merasakan sesak lagi”, selain itu pergantian alat bantu napas yang digunakan juga berbeda dari jackson rees -non rebreating mask-nasal canul. Dapat disimpulkan bahwa, perawat perlu melakukan monitoring pernafasan pasien serta memberikan terapi oksigen yang tepat dan adekuat sehingga kebutuhan oksigenasi pasien terpenuhi. | id_ID |