Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Terhadap Pemberian Terapi Akupresur dalam Penurunan Mual Muntah Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015
Abstract
Gagal ginjal kronik (GGK) / penyakit ginjal tahap akhir merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana gangguan tubuh gagal dalam mempertahankan tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga dapat berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah serta komlikasinya jika tidak dilakukan dialysis atau transplatasi ginjal).setiap yang menjalani terapi penggantian ginjal tidak hanya untuk memperpanjang hidup akan tetapi juga mengembalikan kualitas hidup dengan meningkatkan kemandirian pasien. Hemodialisa sendiri merupakan terapi salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengeluarkan produk sisa metabolisme tubuh pada pasien dengan gagal ginjal kronik. Hemodialisa tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal. Pasien akan tetap mengalami sejumlah permasalahan dan komplikasi. Komplikasi dapat timbul selama proses hemodialisis, seperti kram otot, hipotensi, sakit kepala, mual dan muntah. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis pemberian terapi akupresur dalam penurunan mual muntah di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan bahwa dengan menggunakan skala visual analog scale dan selama 3x diberikan intervensi inovasi selama proses hemodialisa sampai selesai, klien mengungkapkan keluhan mual muntah berkurang.