Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian ISPA pada Balita Umur 1-5 Tahun di PUSKESMAS Temindung Samarinda Tahun 2015
Abstract
Latar Belakang, Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator yang meliputi indikator angka harapan hidup, angka kematian dan status gizi masyarakat sehingga banyak program-program kesehatan yang dilakukan pemerintah terutama pada penduduk usia rentan, seperti program Safe Motherhood Initiative, program kesehatan ibu dan anak (KIA), program Maternal and Neonetal Tetanus Elimination (MNTE), dan Program Pemberantasan Penyakit Menular.Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui hubungan engetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita umur 1 – 5 tahun di Puskesmas Temindung Samarinda tahun 2015.Metode Penelitian, Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana pengukuran variabelnya dilakukan hanya satu kali. Hasil Penelitian, Berdasarkan hasil uji chi-squre yang telah dilakukan, diperoleh nilai p-value variabel pengetahuan sebesar 0,000, nilai ini lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05.Kesimpulan, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA di puskesmas temindung samarinda.Saran, Untuk mencegah peningkatan ISPA pada Balita di perlukan perhatian khusus dari petugas kesehatan yang dalam hal ini petugas kesehatan memberikan penyuluhan secara berkala dan pelatihan-pelatihan tentang bagaimana cara pencegahan ISPA dan bagaimana cara menanggulanginya.