Hubungan Lama Terapi Hemodialisis dan Indeks Massa Tubuh dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda Tahun 2016
Abstract
di dunia. Saat ini diperkirakan penderitanya berjumlah sekitar 50 orang per satu juta penduduk Di Indonesia, kasus tersebut dan tindakan hemodialisis terus meningkat ditahun 2012 hingga 2014. Sedangkan menurut data di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda pada tahun 2015 terdapat 301 pasien dengan diagnosa Gagal Ginjal Kronis, 217 pasien diantaranya menjalani hemodialisis dan 191 diantaranya menjalani terapi hemodialisis secara rutin.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan lama terapi hemodialisis dan indeks massa tubuh dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis di unit hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 128 sampel. Variabel Independen yang diteliti yakni lama terapi hemodialisis dan indeks massa tubuh. Variabel dependen yang diteliti yakni kualitas hidup. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil Penelitian: Hasil penelitian hubungan lama terapi hemodialisis p-value 0,027 < 0,05 (r=0,011); indeks massa tubuh 0,906 > 0,05 (r=1,000) yang berarti bahwa terdapat hubungan positif dan bermakna namun sangat lemah antara lama terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien hemodialisa dan tidak ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kualitas hidup pasien hemodialisa.Kesimpulan: Tidak ada hubungan indeks massa tubuh dengan kualitas hidup dan ada hubungan lama terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis.