Persepsi Masyarakat Tentang Desa Siaga Aktif di Batu Cermin Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Indonesia memiliki 75,410 desa dan kelurahan, tahun 2006 terbentuk 42. 295 desa dan kelurahan siaga aktif dan 17 desa siaga diantaranya berada di Samarinda. Namun, sebagai desa siaga indeks presentasi pencapaian pelayanan kesehatan desa siaga aktif Batu Cermin baru mencapai 30% saja.Tujuan: Mengetahui persepsi masyarakat tentang desa siaga aktif dibatu Cermin Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda.Metode: Menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pedekatan fenomologi dan dilaksanakan selama bulan mei-juli. Informan dalam penelitan ini berjumlah 10 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara mendalam dengan panduan wawancara dan alat perekam suara.Hasil: Persepsi masyarakat yakni desa siaga aktif dibatu cermin memiliki sarana pelayanan kesehatan (posyandu, puskesmas pembantu dan poskesdes), namun prasarana didalamnyalah yang belum lengkap dan memadai sehingga desa siaga aktif di Batu Cermin disebut sebagai desa siaga yang belum berjalan kerena belum bisa menciptakan pelayanan kesehatan yang baik, prilaku hidup ber-PHBS, dan kesehatan lingkungan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Kesimpulan : Persepsi masyarakat didesa siaga aktif di Batu Cermin menggambarkan bahwa sarana dan prasarana yang ada hanya mencakup pelayanan kesehatan dasar seperti kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan ibu hamil serta pengobatan melalui progam puskesmas, posyandu dan poskesdes. Masyarakat menyatakan belum ada perubahan secara nyata dari pembentukan desa siaga aktif di Batu Cermin baik prilaku hidup ber-PHBS masyarakatnya maupun standar pelayanan kesehatan dasar yang di berikan kepada masyarakatnya.