Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Pasien yang akan menjalani operasi dapat mengalami kecemasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ditinjau dari faktor presipitasi antara lain pengalaman, pendidikan dan dukungan keluarga. Studi pendahuluan di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada 10 orang, didapatkan 7 orang pasien pre operasi ditemukan peningkatan tekanan jantung secara mendadak, selalu bertanya-tanya tentang kapan waktunya operasi, pasien pucat yang berlebihan pada wajah, berkeringat, tremor pada tangan, postur tubuh kaku, agresif dan tidak melihat langsung ke arah lawan bicaranya.Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.Metode : Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptive correlation dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu pasien yang menjalani operasi di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda yaitu berjumlah 69 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil Penelitian : Menunjukkan sebagian besar responden tidak pernah memiliki pengalaman operasi yaitu sebanyak 35 responden (50,7%). Untuk tingkat pendidikan, diketahui sebagian besar responden dengan tingkat pendidikan sedang dan rendah yaitu masing-masing sebanyak 24 responden (34,8%). Adapun untuk dukungan keluarga, sebagian besar responden mendapatkan dukungan yaitu sebanyak 35 responden (50,7%). Untuk tingkat kecemasan, diketahui sebagian besar responden dengan kecemasan sedang yaitu sebanyak 26 responden (37,7%).Kesimpulan : Ada hubungan pengalaman operasi, pendidikan dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Berarti pasien yang pernah menghadapi operasi sebelumnya, pendidikan tinggi dan mendapatkan dukungan keluarga, cenderung tidak mengalami kecemasan menghadapi operasi.