Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Bronkopneumonia di Ruang Psykchiatris Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015
Abstract
Bronkopneumonia ditandai dengan batuk berdahak dengan akumulasi sekret pada jalan nafas sebagai akibat dari proses inflamasi. Adanya akumulasi sekret pada saluran nafas dapat menyebabkan bersihan jalan nafas tidak efektif, untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberikan pelayanan keperawatan diantaranya berkolaborasi dengan tim medis untuk pengobatan selanjutnya secara cepat dan tepat dan fisioterapi dada untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana upaya pelaksanaan tindakan fisioterapi dada (perkusi dan vibrasi ) dalam mengefektifkan bersihan jalan nafas pada anak. S umur 6 bulan dengan Bronkopneumonia di ruang PICU RSUD Abdul Wahab Syaranie Samarinda. Penelitian dilakukan pada tanggal 13 Febuari - 22 Febuari 2015. Hasil yang didapatkan setelah tindakan selama 6 hari dengan Pelaksanaan Tindakan Fisioterapi Dada (perkusi dan vibrasi) dapat di simpulkan bahwa intervensi yang dilakukan dapat mengatasi bersihan jalan nafas ditandai dengan suara nafas tambahan ronchi berkurang, RR 55 kali per menit, irama nafas teratur. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pada perawat dapat menggunakan intervensi keperawatan mandiri berupa tindakan Fisioterapi Dada (perkusi dan vibrasi) untuk mengatasi bersihan jalan nafas terutama pada anak dengan bronkopneumonia.