Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien dengan Dengue Syok Syndrom di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Dengue Syok Syndrom (DSS) adalah manifestasi klinis DBD yang menunujukan tanda kegawatan, berwujud gangguan sirkulasi di pembuluh darah perifer sebagai akibat kebocoran plasma dengan ditandai tensi yang menurun sampai nol, denyut nadi yang cepat dan lemah sampai tidak teraba. Salah satu penyebab syok pada DBD adalah penanganan demam yang tidak tepat. Teknik pertolongan pertama pada demam dapat dilakukan dengan kompres hangat. Tepid sponge adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah besar superficial dengan teknik seka. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi pemberian kompres hangat terhadap demam klien kelolaan dengan diagnosa dengue syok syndrom di Ruang PICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukan bahwa kompres hangat teknik tepid sponge memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan suhu tubuh. Sosialisasi tentang kompres hangat teknik tepid sponge diperlukan bagi perawat ruangan agar penanganan demam dapat optimal.