Kondisi Sanitasi Sekolah Dasar sebagai Sekolah Sehat di Wilayah Kerja PUSKESMAS Makroman Samarinda
View/ Open
Date
2019Author
Yulianti, Eka
Yuliawati, Ratna
Kurniawan, Deny
Metadata
Show full item recordAbstract
Demi mengembangkan peserta didik yang sehat, sekolah perlu menjaga kesehatan lingkungan sekolah. Sanitasi lingkungan sekolah lebih menekankan pada upaya pengawasan pengendalian pada faktor lingkungan fisik manusia seperti keberadaan sekolah, penyediaan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan, tempat pembuangan kotoran dan limbah atau air buangan dan kondisi halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengobservasi Sekolah Dasar sebagai sekolah sehat di wilayah kerja Puskesmas Makroman. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1429 Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah. Jenis penelitian ini deksriptif dengan menggunakan instrumen penilaian sekolah sehat dan mengguanakan total sampling, dengan total sampel delapan Sekolah Dasar. Hasil Penelitian ini dari total komponen yang di periksa, terdapat beberapa komponen yang tidak memenuhi syarat yaitu, dinding 75%, ventilasi 12,5% , tidak ada pegangan tangga 100%, sampah membusuk 25%, jumlah toilet 87,5%, tersedia sabun pada tempat cuci tangan 100%, SPAL yang tidak tertutup 100%, kebisingan 50%, perilaku siswa yang mencuci tangan sebelum masuk kelas 100%. Kesimpulan bahwa dari delapan Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Makroman sudah dapat di katakan sekolah sehat, hanya ada beberapa komponen seperti kontruksi dinding, tangga, saluran pembuangan air limbah, ventilasi, kantin dan penambahan jumlah toilet, tempat cuci tangan yang harus di perbaiki dan di lengkapi fasilitasnya, agar sekolah tersebut dapat di katakan sekolah sehat dan sebagai contoh sekolah sehat sesuai dengan Permenkes RI No. 1429 Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah.