Hubungan Pengetahuan Ibu tentang POSYANDU dan Dukungan Keluarga dengan Kunjungan Balita di POSYANDU Harapan Kelurahan Sangasanga Dalam Kecamatan Sangasanga
View/ Open
Date
2016-02-16Author
Hermansyah, Yanto
Ernawati, Rini
Wahyuni, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Partisipasi masyarakat adalah suatu bentuk keterlibatan secara aktif dari masyarakat dalam segala bidang kehidupan. Dalam bidang kesehatan, salah satu partisipasi masyarakat adalah memantau pertumbuhan dan perkembangan balita di Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU). Dengan tolak ukur melihat jumlah balita yang ditimbang dibandingkan dengan jumlah balita seluruhnya (D/S). Hasil laporan PUSKESMAS Sangasanga tahun 2014, angka D/S paling rendah terdapat di POSYANDU Harapan Kelurahan Sangasanga Dalam yaitu 62,2%. Angka tersebut masih jauh dibawah target nasional yaitu sebesar 80%.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang POSYANDU dan dukungan keluarga dengan kunjungan balita di POSYANDU Harapan Kelurahan Sangasanga Dalam Kecamatan Sangasanga.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelatif dengan pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden. Tekhnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi, pada analisa bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini adalah ibu dengan pengetahuan tentang POSYANDUnya baik sebanyak 48 responden (61,5%) dan yang kurang sebanyak 30 responden (38,5%). Untuk dukungan keluarga baik didapatkan sebanyak 37 responden (47,4%) dan keluarga yang kurang mendukung sebanyak 41 responden (52,6%). Untuk kunjungan balita yang aktif ke POSYANDU sebanyak 46 responden (59%) dan yang kurang aktif sebanyak 32 responden (41%). Uji hubungan pengetahuan ibu tentang POSYANDU dengan kunjungan balita menggunakan uji chi square dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05, hasil p value yang didapatkan cukup signifikan (p=0,014) yang berarti p value < 0,05, maka Ho ditolak (ada hubungan), sedangkan uji hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan balita di POSYANDU hasil p value yang didapatkan tidak signifikan (p=0,285) yang berarti p value > 0,05, maka Ho diterima (tidak ada hubungan).
Kesimpulan: Disarankan kepada petugas kesehatan, tokoh masyarakat, dan instansi terkait hendaknya meningkatkan paparan tentang POSYANDU kepada masyarakat untuk meningkatkan revitalisasi POSYANDU dan kunjungan balita ke POSYANDU.