Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Prilaku Pasien Appendicitis Akut Pasca Appendictomy dengan Mobilisasi Dini di Ruang Cempaka Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie
View/ Open
Date
2016-02-22Author
Setiawan, Redi
Ernawati, Rini
Ismahmudi, Ramdhany
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Appendictomy atau operasi pengangkatan usus buntu merupakan kedaruratan bedah abdomen yang sering di lakukan untuk mengatasi appedisitis, namun masih ada proses penyembuhan yang harus dilalui pasca pembedahan. Seiring dengan proses penyembuhan pasca pembedahan tersebut, salah satu program perawatan yang penting untuk mendukung kesembuhan pasien adalah dengan membantu pasien melakukan mobilisasi dini. Untuk itu, pasien pasca pembedahan appendectomy membutuhkan pengetahuan dan perilaku yang baik dalam melakukan mobilisasi dini dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku pasien appendicitis akut pasca appendectomy di ruang cempaka RSUD A.W Sjahranie Samarinda
Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan prilaku pasien appendicitis akut pasca appendectomy dengan mobilisasi dini di ruang cempaka RSUD A.W Sjahranie.
Metode : Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptive correlation dengan rancangan cross sectional dan teknik pengambilan data yang digunakan adalah total sampling Sampel pada penelitian ini yaitu semua pasien yang menjalani tindakan appendictomy di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda yaitu berjumlah 40 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil Penelitian : Dari hasil analisis hubungan antara tingkat pengetahuan pasien appendicitis akut pasca appendictomy dengan mobilisasi dini. Untuk mayoritas responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik, dari 20 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik dengan mobilisasi dini baik sebanyak 14 orang (35%), sedangkan dari 20 responden yang memilki tingkat pengetahuan baik dengan mobilisasi dini kurang baik sebanyak 6 orang (15%). Dan untuk mayoritas responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik, dari 20 responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik dengan mobilisasi baik sebanyak 5 orang (12,5%), sedangkan dari 20 responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik dengan mobilisasi dini kurang baik sebanyak 15 orang (37,5%).
Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan dan prilaku pasien appendicitis akut pasca appendectomy dengan mobilisasi dini di ruang cempaka RSUD A.W Sjahranie.