Hubungan Beban Kerja Perawat dan Tipe Kepemimpinan dengan Tingkat Stress Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
View/ Open
Date
2016-08-04Author
Triani, Dina
Ghozali
Satria, Andri Praja
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Kondisi stress mengganggunya pelaksanaan kerja perawat khususnya pada perawat di ruang rawat inap. Faktor penyebab stress kerja antara lain beban kerja dan tipe kepemimpinan. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong pada 20 perawat di ruang rawat inap, diketahui 60% mengalami stress kerja dan 40 tidak mengalami stress kerja. Perawat yang mengalami stress kerja tersebut, ditinjau dari tipe kepemimpinan kepala ruangan, terdapat 8 perawat yang menyatakan kepala ruangan memberikan pedoman untuk melakukan pekerjaan. Sedangkan 4 perawat menyatakan kepala ruangan memberikan kepercayaan dalam bekerja. Adapun ditinjau dari beban kerja perawat, terdapat 9 perawat yang menyatakan jumlah pasien tersebut tidak sebanding dengan jumlah perawat yang bertugas, sedangkan 3 perawat menyatakan cukup sebanding dengan jumlah perawat yang bertugas.
Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dan tipe kepemimpinan dengan tingkat stress perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit Tenggarong.
Metode : Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu perawat yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit Tenggarong yaitu berjumlah 105 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji spearman’s rank.
Hasil Penelitian : Menunjukkan sebagian besar usia responden antara 22 - 23 tahun yaitu sebanyak 35 responden (33,3%), jenis kelamin responden perempuan yaitu sebanyak 65 responden (61,9%), lulusan D3 keperawatan sebanyak 90 responden (85,9%), dan masa kerja 1 tahun berjumlah 50 responden (47,6%). Untuk beban kerja dengan tingkat stres perawat yaitu nilai signifikansi = 0,012 < dari α = 0,05 yang berarti ho ditolak dan ha diterima dan nilai spearman’s rank yaitu 0,244 yang berarti korelasi yang terjadi rendah. Untuk tipe kepemimpinan dengan tingkat stres perawat yaitu nilai signifikansi = 0,032 < dari α = 0,05 yang berarti ho ditolak dan ha diterima dan nilai spearman’s rank yaitu 0,209 yang berarti korelasi yang terjadi rendah.
Kesimpulan : Ada hubungan beban kerja perawat dan tipe kepemimpinan dengan tingkat stress perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Aji Muhammad Parikesit Tenggarong.