Hubungan antara Nyeri Luka Operasi, Kecemasan Ibu dan Hisapan Bayi dengan Produksi ASI pada Post Seksio Sesarea di RSUD Abdul Wahab Sjahranie
View/ Open
Date
2016-08-01Author
Pratiwi, Cindy Dwi
Rahayu, Anik Puji
Wahyuni, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Nyeri yang timbul dapat menimbulkan berbagai masalah pada ibu misalnya ibu menjadi malas untuk melakukan mobilisasi dini, apabila rasa nyeri dirasakan hebat ibu akan fokus pada dirinya sendiri tanpa memperdulikan bayinya dan juga akan menimbulkan kecemasan, sehingga ibu tidak menyusui bayinya. Bagi seorang ibu, menyusui merupakan proses yang tidak mudah, karena menyusui adalah masa yang paling sensitif baik dalam kehidupan ibu secara fisik atau psikologis. Seorang bayi yang baru lahir akan mengubah kehidupan ibu secara fisik, emosional dan psikologis. Ada 2 hormon yang hanya akan bekerja saat menyusui, yaitu hormone prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin adalah hormon yang berperan dalam produksi ASI, karenanya produksi ASI akan terganggu jika ibu menyusui mengalami kecemasan dan ketidaknyamanan secara psikologis. Ibu yang psikologisnya terganggu sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASInya. Suasana yang menyenangkan, tenang dan nyaman akan membantu saat-saat berduaan dan terciptanya hubungan psikologis antara ibu dan bayi. Ibu sebaiknya dijauhkan dari ketidaknyamanan psikologis seperti emosi, panik, kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara nyeri luka operasi, kecemasan ibu dan hisapan bayi dengan produksi ASI pada post seksio sesarea di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 79 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sample. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan skala guttman. Teknik analisis data menggunakan chi square test.
Hasil Penelitian : Ada hubungan yang signifikan antara nyeri luka operasi dengan produksi ASI pada post seksio sesarea dengan hasil p value 0.000, yang berarti p value < 0.05. Ada hubungan yang signifikan antara kecemasan ibu dengan produksi ASI pada post seksio sesarea dengan hasil p value 0.000 yang berarti p value < 0.05. Ada hubungan antara hisapan bayi dengan produksi ASI pada post seksio sesarea dengan hasil p value 0.028 yang berarti p value < 0.05.
Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan yang signifikan antara nyeri luka operasi, kecemasan ibu dan hisapan bayi dengan produksi ASI pada post seksio sesarea di RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Diharapkan tenaga kesehatan dapat menangani masalah ini dengan cepat dan tepat agar ibu tetap dapat menyusui bayi.