Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Sesi 1-3 terhadap Kemampuan Bercakap-Cakap Klien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Provinsi Kalimantan Timur
View/ Open
Date
2016-08-08Author
Sari, Dara Noviar
Samsugito, Iwan
Ismahmudi, Ramdhany
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk memfasilitasi isolasi sosial diri untuk mampu bercakap-cakap secara bertahap melalui tujuh sesi untuk melatih kemampuan sosialisasi klien. Didapatkan data Terapi Aktivitas Kelompok di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda yaitu diruang rehabilitasi bahwa dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok setiap hari senin
Tujuan Penelitian : Mengetahui Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Sesi 1-3 terhadap Kemampuan Bercakap-cakap pada Klien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Provinsi Kalimantan Timur.
Metode : Desain penelitian quasi experimental, pre-post test one group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling dengan jumlah sampel 16 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Pengolahan dan analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi, tendency central dan analisa bivariat dengan uji statistik paired T- test dengan taraf signifikan α 0,000 dan CI 95%.
Hasil : Dari penelitian ini didapatkan nilai mean kemampuan bercakap-cakap pasien isolasi sosial sebelum TAKS 2,06 mean sesudah TAKS 4,19, nilai beda mean sebelum dan sesudah TAKS -2, 125 yang berarti mean sebelum TAKS berbeda / bermakna dengan mean setelah TAKS. Berdasarkan analisis paired t test diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ho ditolak ha diterima artinya ada pengaruh yang bermakna terapi aktivitas kelompok sosialisasi sesi 1-3 terhadap kemampuan bercakap-cakap pada klien isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Provinsi Kalimantan Timur.
Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan pengaruh yang bermakna terapi aktivitas kelompok sosialisasi sesi 1-3 terhadap kemampuan bercakap-cakap pada klien isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Provinsi Kalimantan Timur.