Pengaruh Relaksasi Benson terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) Post Tur Prostat di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
View/ Open
Date
2016-07-12Author
Pahlevi, Risdianta Budi
Sholichin
Setyawan, Annaas Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang :Relaksasi Benson merupakan intervensi keperawatan mandiri. Konsep relaksasi adalah bagian dari pengembangan “Self Care theory” yang dikemukakan oleh Orem, dimana perawat dapat membantu kebutuhan self care pasien dan berperan sebagai supportive-educative sehingga pasien dapat menggunakan relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri pasca bedah post TUR Prostat.
Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui pengaruh relaksasi benson terhadap penurunan nyeri pada pasien BPH post Tur Prostat di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Metode :Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest.Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket penelitian. Pengolahan dan analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji wilcoxon dengan taraf signifikan α 0,05.
Hasil : Dari 35 responden teridentifikasi bahwa sebelum diberikan intervensi mayoritas responden merasakan nyeri sedang sebanyak 26 orang (74.3%) dan nyeri ringan sebanyak 9 orang (25.7%). Setelah diberikan intervensi sebagian besar responden merasakan nyeri ringan sebanyak 19 orang (54.3%) dan nyeri sedang sebanyak 16 orang (45.7%).Hasil uji statistik Wilcoxon Signed rank test menghasilkan signifikansi sebesar 0,002, lebih rendah dari nilai alfa yang 0,05. Berarti ada pengaruh relaksasi benson terhadap penurunan nyeri pada pasien BPH Post Tur di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Kesimpulan :Ada pengaruh relaksasi benson terhadap penurunan nyeri pada pasien BPH Post Tur di Ruang Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.