Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah di TK Al-Qomar Desa Loa Duri
View/ Open
Date
2016-07-01Author
Sari, Mayang
Ramdhan, Iwan
Harianto, Joanggi
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang : Karies gigi adalah salah satu gangguan kesehatan gigi yang terbentuk karena ada sisa makanan yang menempel pada gigi, dan akhirnya menyebabkan pengapuran gigi. Dampaknya, gigi menjadi keropos, berlubang, bahkan patah. Karies gigi membuat anak mengalami kehilangan daya kunyah dan terganggunya pencernaan, yang mengakibatkan pertumbuhan kurang maksimal.
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak TK AL-QOMAR Desa Loa Duri.
Metode penelitian : Rancangan penelitian ini adalah descriptive analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah (30 anak usia prasekolah dan orang tua) di TK Al-qomar Desa Loa Duri. Instrument penelitian yang digunakan adalah menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis untuk uji hipotesis dengan menggunakan chi-squre dengan uji alternatif fisher exact.
Hasil : Hasil uji statistik dengan menggunakan fisher exact disimpulkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian karies gigi dengan nilai p-value sebesar 0,427>0,05. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadian karies gigi dengan nilai p-value sebesar 0,000≤0,05. Ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi dengan nilai peluang (p) sebesar 0,004≤0,05.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian karies gigi, ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kejadian karies gigi, dan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi.