Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Motivasi Mengkonsumsi Sayuran pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) di YPI Ar-Rajwaa Samarinda Seberang Tahun 2016
View/ Open
Date
2016-08-04Author
Munawarah, Umi
Dirdjo, Maridi M.
Masnina, Rusni
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang, Kurangnya mengkonsumsi sayur dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, sehingga dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit dan juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang pada anak usia prasekolah (3-6 tahun). Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi anak agar mau mengkonsumsi sayuran, salah satunya adalah pola asuh dari orang tua.
Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi mengkonsumsi sayuran pada anak usia prasekolah (3-6 tahun).
Metode, Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016 di Taman Kanak/Kelompok Bermain YPI Ar-Rajwaa Samarinda Seberang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dalam satu hari pada tanggal 17 Mei 2016, dengan menggunakan desain Cross Sectional, dan teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling sebanyak 63 responden. Penelitian ini menggunakan data dari hasil jawaban kuesioner yang telah dibagikan kepada orang tua murid di Taman Kanak/Kelompok Bermain YPI Ar-Rajwaa Samarinda Seberang tahun 2016. Dan dengan menggunakan uji satistik Chi Square.
Hasil, Dari hasil uji statistik Chi Square di dapatkan nilai p value = 0,028 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan motivasi mengkonsumsi sayuran pada anak usia prasekolah (3-6 tahun). Dengan nilai Odd Ratio = 4,033 yang berarti orang tua yang memiliki pola asuh tidak demokratis berpeluang 4,033 kali anaknya tidak termotivasi dibandingkan orang tua yang memiliki pola asuh demokratis.
Kesimpulan, Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan motivasi mengkonsumsi sayuran pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di Taman Kanak/ Kelompok Bermain YPI Ar-Rajwaa Samarinda Seberang tahun 2016.