Perbandingan Pemberian Kompres Plester dengan Pemberian Kompres Hangat Tapid Sponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Toddler (1-3 Tahun) yang Mengalami Demam di Ruang Flamboyan C RSUD. Kanudjoso Djatiwibowo Kota Balikpapan
View/ Open
Date
2016-06-28Author
Agustin, Herlina
Ernawati, Rini
Wiwin, Ni Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang Demam adalah suatu respon pengaturan suhu tubuh yang adaptif terhadap suatu rangsangan sistem imun (biologi dan kimia). Upaya dalam penanganan penurunan suhu tubuh dapat dilakukan dengan cara pemberian kompres hangat tapid sponge dan kompres plester. Kedua cara tersebut dapat dilakukan dalam penurunan suhu tubuh. Tapid sponge dengan benar dapat menurunkan demam lebih cepat sedangkan kompres plester dapat menurunkan suhu demam dengan waktu 8 jam pemasangan. Kedua kompres ini merupakan teknik kompres yang mudah dilakukan.
Tujuan Penelitian Mengetahui perbedaan pemberian kompres plester dengan kompres hangat tapid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak toddler yang mengalami demam di ruang Flamboyan C RSUD. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Quasi Experiment Equevalent dengan pendekatan pre test dan post test two group desaign. Responden akan dipilih menjadi 2 yaitu kelompok kompres hangat tapid sponge dan kompres plester dengan cara accidental sampling. Analisa data menggunakan independent t-test dan dependent t-test.
Hasil penelitian Penurunan suhu tubuh tertinggi pada kelompok kompres hangat tapid sponge pada menit ke 45 sebesar 38.06°C dengan selisih suhu 1.25 derajat, sedangkan pada kelompok kompres plester tidak terjadi penurunan suhu tetapi terjadi peningkatan 38.81°C menjadi 38.98°C dengan selisih suhu -0.17 derajat.
Kesimpulan Penelitian ini yaitu adanya perbedaan antara pemberian kompres hangat tapid sponge dengan pemberian kompres plester pada penurunan suhu tubuh pada anak usia toddler (1-3 tahun) di RSUD. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.