Hubungan antara Tingkat Pendidikan Ibu dan Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Sidodamai Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda
View/ Open
Date
2016-06-30Author
Wahyuni, Hanna
Ruminem
Winarti, Yuliani
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Status Gizi menjadi bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan. Gizi di dalamnya memiliki keterkaitan yang sangat erat hubungannya dengan kesehatan dan kecerdasan. Jika pola makan tidak tercapai dengan baik pada balita maka pertumbuhan balita akan terganggu, tubuh kurus, pendek bahkan bisa terjadi gizi buruk pada balita. Selain itu juga wawasan yang luas sangat diperlukan ibu untuk menentukan kebutuhan gizi balita yang ditentukan dari tingkat pendidikan ibu.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola pemberian makan pada balita di Kelurahan Sidodamai Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Descriptive Correlation dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 376 responden. Pemilihan sampel menggunakan rumus slovin. Sehingga sampel yang didapat berjumlah 79 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa: kuesioner dan alat penimbang berat badan. Penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi Chi-Square.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi Square, pada variabel tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita didapatkan hasil nilai p Value 0,284 > 0,05 (α) sehingga tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita di Kelurahan Sidodamai wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo, sedangkan pada pola pemberian makan dengan status gizi balita didapatkan hasil nilai p Value sebesar 0,000 < 0,05 (α), sehingga ada hubungan bermakna antara pola pemberian makan dengan status gizi balita di Kelurahan Sidodamai wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi balita dan terdapat hubungan bermakna antara pola pemberian makan dengan status gizi balita di Kelurahan Sidodamai wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo.
Saran : Diperlukannya pendidikan kesehatan guna untuk meningkatkan informasi dan memperdalam pengetahuan mengenai pola makan balita. Agar masalah status gizi kurang dan buruk dapat teratasi. Dan Selain itu ibu yang kurang mampu dapat diberikan bantuan berupa makanan pendamping ASI dari Puskesmas dan pemeriksaan rutin pada balita sehingga tidak mengalami gizi kurang.