Pengaruh Terapi Murotal Quran terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Ruang Mawar Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
View/ Open
Date
2016-06-01Author
Oktaviana, Nur Solekha
Solichin
Masnina, Rusni
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Persalinan secara sectio caesarea sering mengalami nyeri akibat insisi abdomen. Terapi murotal quran merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang dilakukan untuk mengurangi nyeri post operasi sectio caesarea.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh terapi murotal quran terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di ruang mawar rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi experimen, dengan rancangan One Group Pretest and Posttest With Control Group. Pemilihan sampel menggunakan purposive samping dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n=10) dan kelompok kontrol (n=10). Dikarenakan data berdistribusi tidak normal, uji analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner karakteristik responden, lembar observasi skala nyeri dan standar operasional prosedur terapi murotal quran.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 20-35 tahun, SMA, tidak bekerja dan beragama Islam. Pada kelompok kontrol terdapat (p-value > α) antara pre dan post (0.317 > 0.05) ; pada kelompok intervensi terdapat (p-value < α) antara pre dan post (0.004 < 0.05) ; antara selisih kelompok kontrol dan intervensi terdapat (p-value < α) yaitu (0.000<0.05). Sehingga H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh terapi murotal quran terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesare.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh terapi murotal quran terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di ruang mawar rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, sehingga teknik ini dapat digunakan dalam mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat luka operasi.