Hubungan antara Status Pelatihan Proses Keperawatan dengan Sikap Perawat dalam Menerapkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia di RSUD Inche Abdoel MoeisSamarinda
View/ Open
Date
2019-05-25Author
Handini, Aviva
Milkhatun, Milkhatun
M. Dirdjo, Maridi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelatihan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia amatlah penting dalam keperawatan, untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang terstandar, serta meningkatkan kemampuan perawat dalam pendiagnosisan. Salah satu faktor internal yang memicu untuk melakukan tindakan keperawatan yaitu sikap perawat, namun sikap perawat dalam dokumentasi keperawatan tidak di pengaruhi oleh status pelatihan keperawatan, melainkan ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status pelatihan proses keperawatan dengan sikap perawat tentang penerapan standar diagnosis keperawatan Indonesia di Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Samarinda. Metode yang digunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah sampel 51 perawat di ruang rawat inap non intensif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square dengan hasil 0,137> α (0,05). Berhubungan lemah dan bersikap positif perlu di lakukan pelatihan lagi buat yang belum pernah mengikuti serta, di ikuti pendampingan setelah pelatihan.