Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Tingkat Kemandirian pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Puri Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Proses Menua pada lansia adalah suatu proses menurunnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, perubahan fisik yang terjadi pada lansia erat kaitannya dengan perubahan psikososial termasuk kecemasan. Memasuki periode lansia tentunya selalu diwarnai dengan penurunan atau hilangnya berbagai fungsi yang dimiliki dan dapat mnyebabkan lansia menjadi ketergantungan dengan orang sekitarnya, termasuk dalam memenuhi kebutuhan sehati-harinya.
Tujuan Penelitian: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan tingkat kemandirian lansia di Panti Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, metode pengambilan sampel purposive dengan jumlah sampel 69 dan pengambilan data variabel independen yaitu tingkat kecemasan menggunakan instrument DASS, sedangkan variabel dependen yaitu kemandirian lansia menggunakan Pengukuran Indeks Barthel. Selanjutnya analisis bivariat yang digunakan adalah uji chi square.
Hasil Penelitian: Analisis hubungan tingkat kecemasan terhadap kemandirian lansia di UPTD panti social tresna werdha nirwana puri Samarinda Tahun 2020 (n=69), dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Square dengan taraf signifikasi α = 5% dengan nilai p = 0,037 < α 0,05, sehingga H0 ditolak. Artinya ada hubungan yang signifikasi (bermakna) secara statistik antara tingkat kecemasan terhadap kemandirian lansia di UPTD panti sosial tresna werdha nirwana puri Samarinda.