Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perawatan Klien Penyalahgunaan NAPZA setelah menjalani Perawatan di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda
View/ Open
Date
2020-06-25Author
Rahmadhayanti, Selva
Safrudin, Bachtiar
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Berdasarkan survei terhadap 10 keluarga yang saya lakukan kunjungan ke rumah setelah mendapat perawatan dari Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda terdapat bahwa pengguna kembali lagi menggunakan narkoba kembali, karena ketika pulang ke keluarga lebih menutup diri (malu) , ketika pulang kurangnya perhatian atau dukungan dari keluarga, kurangnya keharmonisan dalam keluarga sehingga ada keinginan kembali untuk menggunakan narkoba lagi.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari telaahan ini yaitu untuk memahami apakah ada Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Perawatan Penyalahgunaan klien NAPZA setelah menjalani Perawatan di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda.
Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif correlation. Pengambilan sampling dalam penelitian ini sendiri menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 34 anggota keluarga dan teknik pengumpulan data dengan memakai kuesioner.
Hasil Penelitian: Didapatkan hasil berdasarkan umur sebagian besar responden berusia 40-60 tahun sebanyak 26 responden (76,5%). Berdasarkan jenis kelamin mayoritas berjenis kelamin perempuan ternyata ada 21 responden (61,8%), Berdasarkan pendidikan yaitu responden dengan pendidikan sebagian besar SMA sebanyak 15 responden (44,1%), Berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar swasta sebanyak 16 responden (47,1%), kemudian sebagian besar anggota keluarga memiliki tingkat dukungan baik sebanyak 23 orang (65,7%) dan sebagian besar anggota keluarga memiliki tingkat perawatan penyalahgunaan NAPZA baik sebanyak 22 orang (64,7%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan nilai p=0,027 yang berarti p<α (0,05), dapat diartikan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan klien penyalahguna napza setelah menjalani perawatan di balai rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda.
Kesimpulan: Didapatkan tingkat dukungan keluarga baik dan perawatan penyalahgunaan NAPZA setelah menjalani perawatan di balai rehabilitasi baik dari hasil penelitian ini, dimana dukungan yang baik akan memberikan dampak baik pula dalam perawatannya. Jika anggota keluarga dengan penuh perhatian memberikan dukungan dari segi emosional, penilaian, instrumental, dan informatif maka tingkat untuk kembalinya klien ingin memakai akan perlahan berkurang hingga hilang.